publik speaking
- pengertian publik speaking
Public speaking merupakan kemampuan berkomunikasi di depan umum yang meliputi berbagai kegiatan seperti ceramah, pidato, presentasi, diskusi, maupun kegiatan lainnya. Orang yang melakukan public speaking disebut juga pembicara atau speaker. Keahlian public speaking banyak digunakan di berbagai profesi.
Menurut catatan sejarah, istilah public speaking pada mulanya diartikan oleh para ahli retorika sebagai kemampuan atau seni berbicara. Istilah ini telah berkembang sejak abad sebelum masehi. Saat itu, istilah public speaking identic dengan pidato.
Dalam perkembangannya, public speaking mulai didefinisikan oleh para ahli. Menurut kamus Merriam-Webster, public speaking didefinisikan dengan “the act or skill of speaking to a usually large group of people”. Artinya, public speaking adalah aksi, tindakan, atau seni dalam berbicara yang biasanya dilakukan di depan sekelompok besar orang.
Sementara itu, David Zarefsky mengartikan public speaking di dalam bukunya yang berjudul Public speaking Strategic for Success sebagai “public speaking is a continuous communication process in which messages and signals circulate back and forth between speaker and listeners”. Profesor sekaligus ahli komunikasi dan retorika di Amerika Serikat ini menyatakan, public speaking merupakan proses komunikasi yang secara kontinu terjadi, dimana pesan dan sinyal ikut terlibat dalam interaksi antara pembicara dan pendengar.
- Tujuan Public speaking
Seseorang yang melakukan public speaking pastinya memiliki tujuan tersendiri. Hal tersebut menjadi penting untuk memperjelas alasan melakukan public speaking sesuai kebutuhan yang dituju. Berikut beberapa tujuan yang sering digunakan oleh para speaker:
Menyampaikan informasi
Memberikan pengaruh
Penyampaian pendapat
Memberikan motivasi
Menghibur penonton
- Metode Public speaking
Ada empat metode yang sering digunakan untuk melakukan public speaking.
1. Metode Impromptu atau Ad Libitum
Metode impromptu merupakan cara melakukan public speaking tanpa adanya catatan atau naskah sama sekali. Bahkan catatan mengenai apa saja yang perlu diingat dan dipelajari tidak ada. Metode ini pada umumnya dilakukan karena kebutuhan mendesak untuk melakukan public speaking.
2. Metode Reading Manuscript (Membaca Naskah)
Public speaking dengan metode membaca naskah dilakukan dengan cara membaca naskah yang telah disiapkan sebelumnya. Metode ini pada umumnya digunakan untuk melakukan public speaking di acara formal atau resmi. Para pejabat atau orang yang memiliki kedudukan penting lebih banyak yang memilih metode ini untuk menghindari kesalahan.
3. Metode Hafalan atau Memoriter
Sebagaimana nama istilahnya, metode hafalan atau memoriter digunakan dalam public speaking dengan cara menghafalkan teks atau naskah yang telah disiapkan sebelumnya. Pada saat pembicara melakukan public speaking, ia tidak lagi menggunakan teks karena ia telah menghafalkan isinya. Saat tampil untuk menyampaikan pidatonya, pembicara secara spontan mengingat kembali isi teks yang telah dihafalkannya.
4. Metode Using Note atau Menggunakan Catatan Kecil
Metode using note merupakan metode yang paling kami rekomendasikan buat kalian. Metode ini dilakukan dengan cara menuliskan kisi-kisi, outline, atau garis besar dari bahasan yang ingin kalian sampaikan kepada audience. Penjelasan lengkap dan detailnya akan kalian kembangkan sendiri ketika kalian sudah berada di atas panggung.
semoga bermanfaat ^_^
Komentar
Posting Komentar