Hudzaifah Aslam Mubarok

assalamu'alaikum 
haiii, 
a zai ini salah satu idola aku yang aku kagumi udah lumayan lama. 

ayo kita mengenal lebih dekat dengan Hudzaifah Aslam Mubarok. 

 Hudzaifah Aslam Mubarok. Ia dilahirkan di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 8 Desember 2004. Zai adalah anak sulung dari lima bersaudara dan dikenal sebagai pendakwah sekaligus kreator konten asal Indonesia.

Agama yang dianut Zai adalah Islam. Ia berasal dari latar belakang keluarga yang religius, di mana ayahnya mengelola sebuah pondok pesantren, Tahfidz Markaz Al-Quran di Tasikmalaya. Di pondok pesantren ini, Zai juga pernah menuntut ilmu dan menyelesaikan hafalan Al-Quran pada bulan Oktober 2019.

Zai juga pernah menjalani masa pengabdian di pondok tersebut sebagai pembimbing bagi para santri. Dalam suatu postingan, Zai menyatakan bahwa ia sedang mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tahun depan. Ia menghabiskan waktu setelah lulus SMA untuk mempelajari ilmu agama lebih dalam.

Zai sering mengunggah konten ceramah singkat dan motivasi di akun media sosialnya. Dakwah singkat yang disampaikan Zai melalui TikTok ternyata banyak diterima dan disukai oleh generasi milenial. Hal ini membuat Zai TikTok dikenal secara luas sebagai kreator konten dakwah.

Berikut ini adalah kumpulan dakwah singkat Zai yang dapat dijadikan sebagai pelajaran hidup.

1. Jangan Abaikan Masalah Kecil
"Ini sedikit saran buat kita semua, jangan remehkan lubang kecil di sebuah kapal, karena itu bisa membuatmu tenggelam. Dalam hidup pun sama, jangan anggap sepele masalah atau pekerjaan kecil, karena jika dibiarkan terus-menerus, tanpa kita sadari, itu akan perlahan-lahan menenggelamkan kita. Akibatnya, kita bisa jadi malas atau stres. Jadi, apapun yang sedang kamu hadapi saat ini, hadapi perlahan-lahan saja. Semoga bermanfaat."

2. Terima Takdir
"Hei, sedikit pengetahuan nih... Mungkin ada sesuatu yang kamu tidak suka, tetapi ternyata itu baik untukmu! Atau sebaliknya, ada hal yang kamu sukai, dan itu sebenarnya buruk. Allah tahu apa yang terbaik untuk kita, dan tugas kita adalah menjalaninya. Intinya, apapun yang sudah ditentukan untuk kita, terimalah dan syukurilah, ya!"

3. Jangan Berkhayal, Berjuanglah!
"Sedikit motivasi buat kamu... Saat kamu menginginkan sesuatu tapi hanya berkhayal tanpa berusaha, itu sama seperti mencoba menggenggam air. Begitu tanganmu dibuka, tidak ada yang tersisa. Itu saja."

semoga bermanfaat ^_^

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

I Gede Agus Iwan Saputra Kori

Gambar
haii ayo kita mengenal lebih dalam tentang saputra kori.   I Gede Agus Iwan Saputra Kori atau yang dikenal dengan nama Saputra Kori adalah cowok asal Bali yang lahir di tahun 2002. Saputra Kori diketahui menganut agama Hindu. Cowok 20 tahun ini berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Pendidikan Ganesha jurusan Hukum dan Kewarganegaraan. Saputra Kori memang populer di media sosial TikTok. Ia bahkan memiliki followers mencapai 9,2 juta. Saputra Kori mengunggah beragam konten menarik serta lucu di media sosial dirinya. Konten-konten parodi milik Saputra Kori juga ditonton hingga jutaan kali oleh netizen. Selain aktif di TikTok, Saputra Kori juga aktif di kanal Youtube Sptrakori_Official.kanal Youtube miliknya telah mempunyai 8,34 juta subscriber. Padahal, Saputra Kori sendiri baru mulai aktif di Youtube sejak Oktober 2022. Di Instagram, Saputra Kori juga tak kalah populer, ia memiliki followers hingga 2,5 juta. dan dia baru merilis drama baru yang berjudul "Love Academ...
Baca selengkapnya

Syaikh Sulaiman bin Husain bin Muhammad bin Syalabi Al-Jamzuri

Mari mengenal Syaikh Sulaiman bin Husain bin Muhammad bin Syalabi Al-Jamzuri Syaikh Sulaiman bin Husain bin Muhammad bin Syalabi Al-Jamzuri, yang mansyur dengan sebutan al-Afandi. Beliau lahir dikota tanta pada tahun Rabi’ul awal, sekitar tahun 1163 H.  Jamzuri adalah penisbatan kepada Jamzur, sebuah kota (tempat) ayahnya si pembuat nadzham (sya’ir ilmiah) ini menetap. Jamzur ialah salah satu daerah pada provinsi al-Minufiyah, yang jauh atau jaraknya beberapa mil dari kota Tanta. Karangan Syaikh Sulaiman bin Husain bin Muhammad bin Syalabi Al-Jamzuri  1.Tuhfatul Atfal Wal Ghilman Fi Tajwidil Quran ( Nadzom) 2.Fathul Aqfal Bi Syarh Tuhfatul Athfal 3.Kanzul Maani Bi Tahriri Hirozul Amani 4.Fathurrahman Bisarhi Kanzul Maani Fi Qiraoat Sab’i 5.Mandumah Fi Riwayat Imam Waras 6.Jamiul Mussaroh Fi Syawahid Asyatibiyah Wa Durrah 7.Addur Mandum Fi Udril Ma’mun 8.Attirozul Marqum Bi Syarhi Dur Mandum Karangan yang sangat di kenal adalah Tuhfatul Atfal Wal Ghilman Fi Tajwidil Qur’an ...
Baca selengkapnya

Syekh Salim bin Sumair Al Hadhrami

Gambar
Mari mengenal Syekh Salim bin Sumair Al Hadhrami Beliau adalah seorang ulama dari Yaman. Beliau lahir di Dzi Asybah, Hadramaut, Yaman. Beliau adalah anak dari seorang ulama yang disegani masyarakat, yaitu Syekh Abdullah bin Said.  Beliau mempelajari ilmu-ilmu seperti, bahasa arab, ilmu ushul fiqh, ilmu tassawud, ilmu fiqih, ilmu tafsir dan ilmu taktik militer. Dengan ilmu ilmu yang beliau pelajari, beliau mengarang banyak kitab sebelum beliau wafat.  Berikut kitab yang di karang oleh Syekh Salim bin Sumair Al Hadhrami,di antaranya adalah : Kitab Al-Fawaid Al-Jaliyyah dan kitab Safinatun Najah. Syekh Salim tidaklah sekedar terkenal sebagai Pengarang kitab Safinatun Najah, beliau adalah sosok keagamaan yang selalu ingin menyebarkan pengetahuan dan segala hal yang beliau miliki agar pengetahuan beliau tetap hidup, selain itu mencetak ulama-ulama yang bisa di andalkan untuk mengajarkan tentang ilmu keagamaan. Beliau menulis kitab Safinatun Najah dengan tujuan mengarahk...
Baca selengkapnya