"محمد بن عبد الله بن مالك الطائي الجياني"
mari mengenal lebih dekat dengan pengarang kitab alfiyah
Ibnu Malik merupakan salah satu ulama penulis kitab gramatika dan morfologi bahasa Arab yang karyanya dipelajari secara luas di dunia Islam, termasuk Indonesia. Ibnu Malik memiliki nama asli yakni Muhammad bin Abdullah bin Malik ath-Tha'i al-Jayyani. Ia lahir di Jayyan atau Jaen, sebuah kota kecil di Al Andalus (Spanyol) yang kini merupakan salah satu provinsi di Spanyol pada tahun 600 H.
Ibnu Malik juga terkenal sebagai seseorang yang ahli dalam bidang Bahasa Arab dan Nahwu. Dikutip dari laman NU Online, semasa kecil Ibnu Malik telah mencari ilmu diberbagai ulama dan negara, salah satu guru beliau ialah Syaikh Al-Syalaubini. Setelah mengijak umur dewasa, Imam Ibnu Malik, berangkat ke Timur Tengah untuk menunaikan ibadah haji, dan diteruskan menempuh ilmu di Damaskus. Di Negeri Syam, ia belajar ilmu dari beberapa ulama setempat, antara lain yakni Al-Sakhawi, Syaikh Ibnu Ya’isy Al-Halaby, Syeikh Hasan Bin Shabbah, Syeikh Ibnu Abi Shaqr, Syeikh Ibnu Najaz Al-Maushili, Ibnu Hajib, Ibnu Amrun dan Muhammad bin Abi Fahdhal al-Mursi.
Di kota Damaskus dan Aleppo (Halab) nama Ibnu Malik mulai dikenal serta dikagumi oleh para ilmuan, hal ini karena cerdas dan pemikirannya jernih. Ia banyak menampilkan teori-teori nahwiyah yang mengambarkan teori-teori Mazhab Andalusia, yang jarang diketahui oleh orang-orang Syiria waktu itu.
Teori nahwiyah semacam ini, banyak diikuti oleh para murid-murid beliau, antara lain yakni Al-nawawi, Ibnu Al-Atharm Al-Mizzi, Al-Dzahabi, Al-Shairafim Dan Qadli Al-Qudlat ibn Jama’ah. Untuk menguatkan teorinya, Ibnu Malik senantiasa mengambil saksi (syahid) dari teks-teks Al-Qur’an. Bila tidak ditemukan beliau menyajikan teks Al-Hadist. Bila tidak ditemukan juga, maka beliau mengambil saksi dari syair-syair sastrawan Arab kenamaan.
Selain terkenal sebagai ahli bahasa nahwu dan bahasa Arab, Ibnu Malik juga terkenal sebagai seseorang yang ahli di bidang syair Arab, Qira'at Al-Qur'an, dan Hadits, selain itu ia juga sering membuat berbagai syair dan yang paling terkenal adalah Alfiyah Ibnu Malik dan Al-Kafiyah asy-Syafiyah yang terdiri dari 3000 bait.
Berikut ini adalah karya-karya dari Ibnu Malik sepanjang hidupnya, yakni:
Al-Kafiyah asy-Syafiyah, dalam bidang kaidah sharaf
Tashil al-Fawaid wa Takmil al-Maqashid, dalam bidang kaidah nahwu
Ijaz at-Tashrif fi `ilmi at-Tashrif
Tuhfatu al-Maudud fi al-Maqshur wa al-Mamdud
Lamiyatu al-Af`al
Al-I`tidhad fi adh-dha' wa azh-zha'
Syawahid at-Taudhih limusykilat al-Jami` ash-Shahih, merupakan syarah secara nahwu dari 100 hadits yang ada di Shahih Bukhari
semoga bermanfaat ^_^
Komentar
Posting Komentar